Sumber Ilmu

Hasil penelusuran

Minggu, 08 Februari 2015

PENGGUNAAN ARRAY MULTIDIMENSI



#include<iostream>

using namespace std;




int main()

{

int y, x=87;

int *px;

px= &x;

y=*px;


cout<<"NILAI ALAMAT X ADALAH :"<<&x<<" \n";

cout<<"ISI DARI X ADALAH :"<<x<<"\n";

cout<<"ISI NILAI Y ADALAH :"<<y<<"\n";

cout<<"ISI NILAI PX ADALAH :"<<px<<"\n";

cout<<"NILAI PADA PX ADALAH :"<<*px<<"\n";

return 0;

}

BERIKUT PRINT OUT


PRAKTIKUM 10

#include<iostream>

#include<conio.h>

using namespace std;

void main()

{

int a[3][3];

int b[3][3];

cout << "masukkan nilai aray : ";

for (int i=0; i<3;i++)

{

for (int j=0;j<3;j++)

{

cin >> a[i][j];

}

}



cout <<"hasil matriksnya adalah : "<<endl;




for (int x=0; x<3;x++)

{

for (int y=0;y<3;y++)

{

cout << a[x][y]<<"\t";

}

cout << endl;

}

getch();




}







BERIKUT PRINTOUT DARIPADA PRAKTIKUM 10


MASUKKAN DATA MAHASISWA

PRAKTIKUM 9

#include<iostream>

#include<string>

using namespace std;

void main()

{

{

//MENGINPUT DATA BERUPA NAMA

string c;

string d;

cout<<"NAMA MAHASISWA"<<"\n";

cout<<"Baris ke 1 : ";cin>>c;

cout<<"Baris ke 2 : ";cin>>d;

cout<<"===================================================="<<"\n";

cout<<"Kolom 1: BPK"<<"\n";

cout<<"Kolom 2: RPL"<<"\n";

cout<<"Kolom 3: MTK"<<"\n";

cout<<"Kolom 4: B.Ing"<<"\n";

cout<<"Kolom 5: Agama"<<"\n";

}

//MEMPROSES DAN MENGINPUTKAN DATA ARRAY BERUPA TAMPILAN MATRIKS

cout<<"\n";

int a[2][5];

cout << "masukkan nilai : "<<"\n";

for (int i=0; i<2;i++)

{

for (int j=0;j<5;j++)

{

cin >> a[i][j];

}

}

cout<<"\n";

cout<<"\n";

cout <<"::::()=========>> Tabel Nilai <<=========()::::"<<"\n";

cout<<"BPK"<<"\t"<<"RPL"<<"\t"<<"MTK"<<"\t"<<"B.Ing"<<"\t"<<"Agama"<<"\n";




for (int x=0; x<2;x++)

{

for (int y=0;y<5;y++)

{

cout << a[x][y]<<"\t";

}

cout << endl;

}

//BERFUNGSI MEMILIH DATA YANG TERBESAR

cout<<"\n";

cout<<"\n";

cout<<"NILAI YANG TERBESAR"<<"\n";

cout<<"BPK : ";

if(a[0][0]>a[1][0])

cout<<a[0][0]<<"\n";

else if (a[0][0]==a[1][0])

cout<<"Nilai Sama"<<"\n";

else

cout<<a[1][0]<<"\n";

cout<<"RPL : ";

if(a[0][1]>a[1][1])

cout<<a[0][1]<<"\n";

else if (a[0][1]==a[1][1])

cout<<"Nilai Sama"<<"\n";

else

cout<<a[1][1]<<"\n";

cout<<"MTK : ";

if(a[0][2]>a[1][2])

cout<<a[0][2]<<"\n";

else if (a[0][2]==a[1][2])

cout<<"Nilai Sama"<<"\n";

else

cout<<a[1][2]<<"\n";

cout<<"B.Ing : ";

if(a[0][3]>a[1][3])

cout<<a[0][3]<<"\n";

else if (a[0][3]==a[1][3])

cout<<"Nilai Sama"<<"\n";

else

cout<<a[1][3]<<"\n";

cout<<"Agama : ";

if(a[0][4]>a[1][4])

cout<<a[0][4]<<"\n";

else if (a[0][4]==a[1][4])

cout<<"Nilai Sama"<<"\n";

else

cout<<a[1][4]<<"\n";




cout<<"\n";

cout<<"SOURCE KODE E MUET PENENG KEPALE B"<<"\n";

cout<<"SEMOGA TES E DAK MACEM NI -______-"<<"\n";




}

BERIKUT PRINT OUT



PENGGUNAAN ARRAY YANG SINGKAT



#include<iostream>

int i;

using namespace std;

void main()

{

int nilai[5]={1,2,3,4,5};

for (int i=0; i<5; i=i+2)

cout<<nilai[i]<<endl;






}

BERIKUT PRINT OUT



PENJUALAN DATA BOTOL OBAT


PRAKTIKUM 7

#include <iostream>

#include<conio.h>

using namespace std;

int a;

int b;

int c;

int d;




void main()

{

int jumlah[4][4] ={200,78,89,80,

150,91,98,72,

400,100,74,66,

35,86,77,132};

cout<<"\n";

cout<<"Jumlah Penjualan Obat Vitaplex"<<"\n";

cout<<" Tahun 2007 = "<<jumlah[2][3]<<endl;

cout<<"=============================="<<"\n"<<"\n"<<"\n";

cout<<"Jumlah Penjualan Obat"<<"\n"<<"\n";




cout<<" -> Tahun 2004 "<<"\n";

cout<<" Scott emulsion = "<<jumlah[0][0]<<endl;

cout<<" Ana konidin = "<<jumlah[1][0]<<endl;

cout<<" Vitaplex = "<<jumlah[2][0]<<endl;

cout<<" Periactin = "<<jumlah[3][0]<<endl;

cout<<"====================="<<"\n";

a=jumlah[0][0]+jumlah[1][0]+jumlah[2][0]+jumlah[3][0];




cout<<" Total = "<<a<<"\n"<<"\n";

cout<<" -> Tahun 2005 "<<"\n";

cout<<" Scott emulsion = "<<jumlah[0][1]<<endl;

cout<<" Ana konidin = "<<jumlah[1][1]<<endl;

cout<<" Vitaplex = "<<jumlah[2][1]<<endl;

cout<<" Periactin = "<<jumlah[3][1]<<endl;

cout<<"====================="<<"\n";

b=jumlah[0][1]+jumlah[1][1]+jumlah[2][1]+jumlah[3][1];

cout<<" Total = "<<b<<"\n"<<"\n";




cout<<" -> Tahun 2006 "<<"\n";

cout<<" Scott emulsion = "<<jumlah[0][2]<<endl;

cout<<" Ana konidin = "<<jumlah[1][2]<<endl;

cout<<" Vitaplex = "<<jumlah[2][2]<<endl;

cout<<" Periactin = "<<jumlah[3][2]<<endl;

cout<<"====================="<<"\n";

c=jumlah[0][2]+jumlah[1][2]+jumlah[2][2]+jumlah[3][2];

cout<<" Total = "<<c<<"\n"<<"\n";




cout<<" -> Tahun 2007 "<<"\n";

cout<<" Scott emulsion = "<<jumlah[0][3]<<endl;

cout<<" Ana konidin = "<<jumlah[1][3]<<endl;

cout<<" Vitaplex = "<<jumlah[2][3]<<endl;

cout<<" Periactin = "<<jumlah[3][3]<<endl;

cout<<"====================="<<"\n";

d=jumlah[0][3]+jumlah[1][3]+jumlah[2][3]+jumlah[3][3];

cout<<" Total = "<<d<<"\n"<<"\n";

getch();













}

BERIKUT PRINTOUT



RATA-RATA PENJUALAN BOTOL






#include<iostream>

#include<conio.h>

int a;

int b;




using namespace std;







void main()

{

int botol[4];

botol[0]=100;

botol[1]=250;

botol[2]=152;

botol[3]=190;

cout<<"JANUARI ADALAH :"<<botol[0]<<endl;

cout<<"FEBRUARI ADALAH :"<<botol[1]<<endl;

cout<<"MARET ADALAH :"<<botol[2]<<endl;

cout<<"APRIL ADALAH :"<<botol[3]<<endl;



cout<<"RATA-RATA PENJUALAN SELAMA EMPAT BULAN SAYANG ADALAH\n";

a=botol[0]+botol[1]+botol[2]+botol[3];

b=a/4;

cout<<"INI DIA RATA-RATANYA : "<<b<<endl;

getch();

}

BERIKUT PRINT OUT


PRAKTIKUM MENGHITUNG BALOK DAN KUBUS

PRAKTIKUMMENGHITUNG BALOK DAN KUBUS














#include <iostream>

using namespace std;

int volum_balok (int p,int l, int t)

{

int hasil;

hasil = p*l*t;

return hasil;

}

int volum_kubus (int s)

{

int hasil1;

hasil1 = s*s*s;

return hasil1;

}

int main ()

{




int p,l,t,s;

cout <<"Menghitung Volum Balok"<<endl;

cout <<"masukkan nilai p: ";

cin >> p ;

cout <<"masukkan nilai l: ";

cin >> l ;

cout << "masukkan nilai t: ";

cin >> t ;




cout <<"Volum Balok adalah ";

cout << volum_balok (p,l,t)<<"\n";










cout <<"Menghitung Volum Kubus"<<endl;

cout <<"masukkan nilai s: ";

cin >> s;




cout <<"Volum Kubus adalah ";

cout << volum_kubus (s)<<endl;




return 0;




}

berikut print out dari praktikum 4.2




KONVERSI JAM KE DETIK







PRAKTIKUM KONVERSI JAM KE DETIK

#include<iostream>

#include<conio.h>

using namespace std;

int konversi (int h)

{

return h*3600;

}

int main()

{

int h;

cout<<"konversi kan jam ke detik\n";

cout<<"masukkan nilai h :"; cin>>h;

cout<<"hasil konversi adalah";

cout<<konversi(h)<<"\n";

getch();

return 0;

}



PRAKTIKUM TENTANG PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PENGURANGAN

PRAKTIKUM PERKALIAN DAN PEMBAGIAN




#include<iostream>

#include<conio.h>

#include<string.h>

using namespace std;




int penjumlahan(int a, int b)

{

int hasil;

hasil=a+b;

return hasil;

}

int pengurangan(int c, int d)

{

int hasil;

hasil=c-d;

return hasil;

}

int perkalian(int e, int f)

{

int hasil;

hasil=e*f;

return hasil;




}

float pembagian(int g, int h)

{

float hasil=g/h;

return hasil;

}

int main()

{









cout<<penjumlahan(6,6);

cout<<endl;

cout<<pengurangan(6,7);

cout<<endl;

cout<<perkalian(9,8);

cout<<endl;

cout<<pembagian(7,6);

cout<<endl;

return 0;




}

berikut printout daripada praktikum 3
















TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

PRAKTIKUM 2 (Tentang PENJUMLAHAN DAN PEMBAGIAN)

#include<iostream>

using namespace std;




int main()




{

float a,b;

float perkalian;

float pembagian;







a=5;

b=6;

perkalian=a*b;

pembagian=a/b;

cout<<perkalian;

cout<<endl;

cout<<pembagian;

cout<<endl;

return 0;

m

}




//berikut outputnya













Penjelasan jika kita lihat diatas adalah pada data diatas menggunakan ;

float a,b;

float perkalian;

float pembagian;





















Cara membuka program c++

Menjalankan Microsoft Visual Studio C++

 Ikutilah instruksi dalam kotak dialog Wizard yang akan muncul setelah kota dialog New.
 Untuk sebuah Win32 console application hanya ada satu kotak di bawah ini :

1. Dalam kotak dialog Step 1 of 1 pilihlah opsi : An empty project
2. Klik Finish

Dalam kotak dialog New Project Information, telitilah informasi yang diberikan untuk memastikan apa yang hendak dibuat. Berikutnya klik OK.

tampilan awal visual c++


Membuka Workspace dan menambah project baru
1. Masuk ke Microsoft Visual C++
2. Pilih menu : File -> Open Workspace
3. Pilih worskpace yg diinginkan (cari file dengan ekstensi .dsw), misal : Bab I.dsw
4. Ulangi langkah-langkah untuk membuat project baru dan file baru untuk setiap latihan dalam Bab I
PERSIAPAN : Membuat Folder untuk Menyimpan
1. Klik kanan mouse pada tombol Start pada taskbar Windows
2. Pilih menu : Explore untuk masuk ke Windows Explorer
3. Klik pada drive yang diinginkan, misalnya : D
4. Pilih menu File -> New -> Folder
5. Ketikkan nama folder : Prakt
6. Klik mouse dua kali pada folder Prakt yg baru dibuat
7. Ulangi langkah 3 – 5 untuk nama folder : SD
8. Ulangi langkah 3 – 5 untuk nama folder : namaAnda (misalnya : Hendra)
9. Folder siap digunakan pada posisi : D:\Prakt\SD\Hendra

Memulai Visual C++
1. Klik tombol Start pada taskbar Windows
2. Klik Programs dari Start menu
3. Klik Microsoft Visual C++ 6.0
(Jika Visual C++ di-install sebagai produk yang standalone, maka akan terlihat Microsoft Visual C++ 6.0 sebagai salah satu pilihan dalam menu Programs. Namun jika di-install sebagai bagian dari Microsoft Visual Studio, maka Visual C++ akan tercantum dalam menu di bawah Microsoft Visual Studio 6.0 dalam menu Programs).
Tampilan awal dari Visual C++ 6.0
Project dan Workspace
 Workspace adalah ruang yang digunakan untuk menempatkan project.
 Dalam satu workspace dimungkinkan diisi lebih dari satu project.
 Workspace akan disimpan dengan ekstensi .dsw (Developer Studio Workspace)
 Setiap kali memulai membuat sebuah program, terlebih dahulu harus membuat sebuah project.
 File project ini menyimpan berbagai informasi, di antaranya tentang source code (kode sumber) mana yang akan dipakai dalam program.
 Project disimpan dengan ekstensi .dsp (Developer Studio Project).

Membuat Workspace Baru

                                                    Kotak dialog untuk New Workspaces
1. Klik New pada File menu
2. Dalam kotak dialog New, klik Workspaces
3. Ketiklah nama workspace yang hendak dibuat. Dalam praktikum ini, nama workspace mewakili nama bab bahasan, misalnya : Bab I
4. Pastikan lokasi tempat workspace adalah : D:\Prakt\SD\user_name**) (misalnya D:\Prakt\SD\Hendra)
5. Klik OK
**) Untuk menempatkan workspace klik : Browse

Membuat Project Baru
1. Klik New pada File menu
2. Dalam kotak dialog New, klik Projects
3. Klik Win32 Console Application
4. Ketikkan nama project yang dikehendaki, dalam hal ini misalnya : intro1
5. Pilihlah opsi : Add to current workspace, agar project yang baru dibuat disimpan di bawah workspace Bab I yang telah dibuat sebelumnya
6. Pastikan Win32 telah terpilih pada kotak Platforms
7. Klik OK

Kotak dialog untuk New Projects

Membuat Project Baru
 Ikutilah instruksi dalam kotak dialog Wizard yang akan muncul setelah kota dialog New.
 Untuk sebuah Win32 console application hanya ada satu kotak di bawah ini :
1. Dalam kotak dialog Step 1 of 1 pilihlah opsi : An empty project
2. Klik Finish
Dalam kotak dialog New Project Information, telitilah informasi yang diberikan untuk memastikan apa yang hendak dibuat. Berikutnya klik OK.
Kotak dialog Step 1 of 1

Kotak dialog New Project Information

Membuat File Baru
1. Klik New pada File menu
2. Dalam kotak dialog New, klik Files
3. Klik C++ Source File
4. Ketikkan nama file yang dikehendaki, dalam hal ini misalnya : intro1.c (jangan lupa untuk selalu menambahkan ekstensi .c. Bila user hanya mengetikkan nama file tanpa ekstensi, dalam hal ini akan dianggap sebagai file dengan ekstensi .cpp /C++ )
5. Pastikan Add to project telah terpilih
6. Pastikan project tempat file akan diletakkan dan lokasi penyimpanan file (dalam hal ini adalah : C:\Prakt\SD\Hendra\Bab I\intro1).
7. Klik OK

Tampilan jendela workspace setelah proses pembuatan workspace, project dan file baru
Pembuatan source program intro1.c
Proses Kompilasi
1. Klik menu Build
2. Klik opsi Compile intro1.c atau secara singkat dengan cara menekan Ctrl+F7 atau tekan icon bergambar





































Jika program tersebut tidak mengandung kesalahan sintaks sama sekali, maka proses kompilasi akan memberikan hasil berupa pesan:
intro1.obj – 0 error(s), 0 warning(s)
 Setelah program berhasil dikompilasi, agar bisa dieksekusi, program harus di-link terlebih dahulu.
 Proses linking dilakukan dilakukan dengan cara:
1. meng-klik menu Build intro1.exe atau tekan tombol F7 atau tekan icon bergambar:
2. Jika proses linking juga sukses, maka akan didapatkan hasil berupa pesan : intro1.exe – 0 error(s), 0 warning(s)

Tampilan pesan ketika proses linking sukses dilakukan
Mengeksekusi File
1. Klik menu Build
2. Klik opsi Execute intro1.exe atau tekan Ctl+F5 atau tekan icon bergambar
maka akan didapatkan tampilan sebagaimana terlihat berikut ini:


PRAKTIKUM 1(Cara Menampilkan Output)

//berikut programnya



#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{




cout<<"Hello world !";

return 0;




}

//berikut printout dari praktikum 1












jika kita lihat dari keluaran diatas,maka dalam penggunaan bahasa c++ maka hal yang terpenting adalah library  program, yaitu

#include <iostream>
biasanya library diatas sangat penting untuk pemrograman c++,kemudian pada baris kedua

using namespace std;
biasanya hal yang ini tidak begitu perlu untuk pemrograman c++, ini hanya sebagai mempermudah  saja.Tanpa penggunaan (using namespace std;) maka dalam penggunaannya untuk menampilkan outputnya perlu ,,,,,,,,,,,,,

std::cout 

anda pun dapat mencoba jika anda hilangkan, (using namespcace std;)

int main()
{}
int main fungsinya adalah sebagai tipe data bilangan bulatnya,






















dan ingatlah bahwa pada saat anda memasukkan pernyataan kedalam fungsi int , maka anda perlu memasukkan pernyataan kedalam tanda { } menyatakan bahwa

{ adalah tanda awalan untuk memasukkan pernyataan.
} adalah tanda akhiran memasukkan pernyataan.

Lalu

cout<<"Hello world !";

sebuah baris diatas bisa dipakai untuk pernyataan.............

Lalu jangan lupa return 0;   sebelum mengakhirinya dengan tanda } 














Rabu, 04 Februari 2015

Pengertian

 Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya [kode_mesin|MOV], SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.



Fungsi Bahasa Pemrograman[sunting | sunting sumber]

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Ssecara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
  • Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
  • High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
  • Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
  • Low Level Language (seperti bahasa Assembly)


Tingkatan Bahasa Pemrograman[sunting | sunting sumber]

Bahasa Tingkat Tinggi[sunting | sunting sumber]

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java dan lainnya.dsb dan ada lagi pada pemula memang sulit untuk dimengerti.

Bahasa Tingkat Menengah[sunting | sunting sumber]

Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.

Bahasa Tingkat Rendah[sunting | sunting sumber]

Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Proses Pembuatan Program[sunting | sunting sumber]

Proses pembuatan program yaitu kita menulis kode sumber pada teks editor misalnya notepad kemudian mengubahnya menjadi bahasa mesin yang bisa dieksekusi oleh CPU. Proses pengubahan kode sumber (source code) menjadi bahasa mesin (machine language) ini terdiri dari dua macam yaitu kompilasi dan interpretasi.

Kompilasi (Compilation)[sunting | sunting sumber]

Dalam proses kompilasi semua kode sumber dibaca terlebih dahulu dan jika tidak ada kesalahan dalam menulis program maka akan dibentuk kode mesinnya sehingga program bisa dijalankan. Program yang melakukan tugas ini disebut Compiler. Program hasil kompilasi akan berbentuk executable. Program bisa langsung dijalankan tanpa harus memiliki Compiler di komputer yang menjalankan program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik kompilasi misalnya bahasa C, C++, Pascal, Assembly dan masih banyak lagi.

Interpretasi (Interpretation)[sunting | sunting sumber]

Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi akan membaca kode sumber perbaris dan dieksekusi perbaris. Jika ditemukan kesalahan dalam penulisan program maka di baris kesalahan itulah program akan dihentikan. Program yang melakukan tugas ini disebut Interpreter. Pada teknik interpretasi tidak ada akan dihasilkan program standalone, artinya untuk menjalankan program kita harus mempunyai kode sumbernya sekaligus interpreter program tersebut. Bahasa yang menggunakan teknik interpretasi misalnya bahasa Perl, Python, Ruby dan masih banyak lagi.

Kompilasi Sekaligus Interpretasi[sunting | sunting sumber]

Ada juga bahasa pemrograman yang menghasilkan programnya dengan teknik kompilasi sekaligus interpretasi. Misalnya bahasa java. Dalam pembuatan program java kode sumber diubah menjadi bytecode. Meskipun nampak seperti bahasa mesin namun ini bukanlah bahasa mesin dan tidak executable. Untuk menjalankan bytecode tersebut kita membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) yang bertugas sebagai interpreter sehingga menghasilkan program dari bytecode tersebut.
Meskipun setiap bahasa pemrograman dibuat untuk membuat program namun setiap bahasa dibuat dengan tujuan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya untuk membuat driver hardware kita tidak bisa menggunakan bahasa Visual Basic. Untuk membuat program berbasis sistem seperti driver kita bisa gunakan bahasa C atau Assembly. Contohnya sistem operasi linux yang open source. Jika anda melihat kode sumbernya anda akan menemukan bahwa linux dibuat menggunakan bahasa C. Sedangkan untuk pemrograman desktop kita bisa menggunakan Visual Basic. Bahasa tersebut dirancang oleh Microsoft untuk pemrograman desktop dengan tampilan GUI yang memukau.

Bahasa pemrograman yang umum digunakan[sunting | sunting sumber]

HTML / CSS 
banyak yang tidak menggaggap ini bagian dari bahasa pemprograman, tapi jika di lihat dari mana program web berasal maka bisa di pastikan html/CSS adalah dasar dari itu semua,jadi jika anda ingin belajar membuat web statis terebih dahulu anda pasti akan belajar HTML/CSS dasar.
JavaScript 
JavaScript adalah cara yang sangat populer untuk menambahkan fitur interaktif untuk halaman web dan aplikasi . Ini adalah salah satu bahasa yang paling mudah untuk dipelajari dan dapat digunakan untuk apa pun seperti memvalidasi data formulir untuk mengembangkan permainan , menjadikannya pilihan yang sangat populer untuk pemula .
PHP 
bahasa program yang digunakan terutama untuk mengembangkan halaman web dinamis . Ini berarti bahwa daripada menciptakan sebuah file terpisah penuh kode untuk setiap halaman situs , Anda dapat menulis seperangkat aturan untuk mengakses dan menampilkan informasi dari database yang kemudian dapat membuat halaman dan memanggil mereka ketika mereka dibutuhkan .
C + + 
. Dikembangkan untuk menambahkan fitur berorientasi objek dengan bahasa C , dengan penambahan kelas dan fitur lainnya . C + + yang sekarang banyak digunakan dengan berbagai besar aplikasi . Belajar C + + juga memiliki keuntungan yaitu lebih mudah untuk mempelajari bahasa C lainnya yaitu C # dan C. Semua bahasa C umumnya dipandang sebagai bahasa pemprograman tingkat menengah .
C # 
Diucapkan C Sharp , bahasa ini diciptakan oleh Microsoft dalam kerangka NET . . Jika Anda ingin menulis aplikasi jendela , atau terutama jika Anda ingin menulis kode untuk perangkat lunak desktop , ini sangat penting. Ini adalah tujuan OOP umum yang berbagi banyak kesamaan dengan bahasa C tua.
ini adalah versi C yang digunakan oleh sistem operasi Apple serta sejumlah kecil aplikasi lain . Jika Anda ingin mengkhususkan diri dalam menulis kode untuk produk Apple maka ini adalah program yang harus anda kuasai.
Python 
Sangat populer dalam komunitas ilmiah dan akademik , tetapi juga telah digunakan untuk membuat situs web populer seperti Pinterest . Hal ini relatif mudah untuk belajar dibandingkan dengan sesuatu seperti C atau turunannya , namun masih sangat fleksibel dalam hal apa yang dapat Anda lakukan dengan itu .
Java 
Digunakan oleh Google sebagai bagian integral dari sistem operasi Android , dan oleh pengembang independen untuk membuat aplikasi android ( serta kegunaan lain ) . Java diciptakan dengan " tulis sekali , jalankan di mana saja " ( WORA ) pendekatan untuk memudahkan kode yang ditulis pada satu mesin untuk berjalan di lain mesin.
Ruby 
Ini adalah OOP murni populer dari Jepang . Tak banyak yang bisa saya jelaskan tentang yang satu ini karena saya sendiri belum pernah memakainya.
Visual Basic 
Berasal dari ' BASIC ' , yang sangat populer di hari-hari awal komputasi personal , Visual Basic ( VB ) memungkinkan program sederhana yang akan dibuat dengan cepat dan mudah , sementara juga memungkinkan untuk coding yang lebih kompleks

Tentang saya

   Iqbal Ruslini lahir pada tanggal 31 januari 1996 di kota Tanggerang , provinsi Banten, anak keempat dari keempat bersaudara. Iqbal Ruslini sekarang kuliah di POLMAN(Politeknik Manufaktur) NEGERI BANGKA BELITUNG. Demi mengejar cita-citanya, Iqbal rela merantau untuk kuliah dan mencari ilmu di POLMAN NEGERI BANGKA BELITUNG. Di POLMAN NEGERI BANGKA BELITUNG Iqbal dijurusan elektronika. Selama perkembangan di POLMAN Iqbal telah menjabat sebagai wapresma POLMAN BABEL selama satu tahun.  Selama menjabat Iqbal selalu menuangkan pikirannya demi memajukan POLMAN BABEL. Telah banyak perkembangan yang telah didedikasikan oleh iqbal untuk POLMAN BABEL itu sendiri.